Analisa Peningkatan Kapasitas Produksi Garam dan Perhitungan Investasi dengan Metode WAIV dan PGH

  • Muhammad Taju Islam
  • Wirawan Aryanto Balol
  • Sudarto Sudarto
Keywords: Garam, Metode WAIV, Kapasitas Produksi

Abstract

Garam adalah kebutuhan pokok bagi setiap masyarakat indonesia.jumlah penduduk indonesia adalah peringkat ke 4 dari seluruh dunia sehingga kebutuhan garam negara indonesia sangat banyak.dalam hal ini pembuat garam yang memiliki kualitas dan kuantitas di dalam negri belum mampu memenuhi kebutuhan garam sehingga harus impor dari negara lain. Indonesia memiliki potensi sangat baik untuk memproduksi garam itu di karenakan indonesia memiliki garis pantai yang sangat panjang. Akan tetapi agar terpenuhi kebutuhan garam dalam negri masih impor.sehingga untuk memenuhi kapasitas produksi garam dalam negri dibutuhkan teknologi terbarukan seperti metode Metode Intensifikasi Wind Aided Intensified Evaporation(WAIV).penelitian ini bertujuan agar mengetahui pembagian lahan geomembran dan metode WAIV dengan kristalisasi PGH dengan meneliti kualitas dan kuantitas yang di hasilkan oleh ke dua metode tersebut . sehingga mengetahui analisa biaya sebagai uji kelayakan usaha tersebut.

References

Artikelsiana 7 april 2021, https://artikelsiana.com/pengertian-evaporasi-tujuan-faktor- evaporasi-prinsip-proses-terjadinya-2/
Bernaseoni, G. 1995. Teknologi Kimia. Jakarta: PT Padya Pranita
Bramawanto, R et al.(2015). ‘ struktur dan komposisi tambak teknologi ulir filter untuk
peningkatan produksi garam rakyat’ . jurnal segara ,11(1),pp 1-11.
Cnbc news 17 mei 2020, https://www.cnbcindonesia.com/news/20200531171958-4-162129/kebutuhan-garam-2020-naik-jadi-45-juta-ton-kok-bisa
Efendy, M., Heryanto, A., Sidik, R. F., Muhsoni, F. F. (2016). Perencanaan Usaha Korporatisasi Usaha Garam Rakyat. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut,
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Frianezza, Teresita C. 1988. “Purification of Brine with Hydrous Metal Oxide Ion Exchangers”.
2357, AmityAve., Gastonia, N.C, 28054.
Gilron, J. et. al., 2003, WAIV - Bantuan Angin Penguapan yang Diintensifkan untuk pengurangan volume air garam desalinasi, Desalinasi dan Pengolahan Air, Israel.
Huda Nailul. 2013. Analisis Industri Garam Lokal di Kabupaten Rembang (Pendekatan
Structure Conduct Performance). Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro Semarang.
Iswahyudi, Muharrami, Supriyanto. 2013. Pengolahan limbah gram (bittern) menjadi struvite
dengan pengontrolan pH Prosiding Disajikan Dalam Seminar Nasional; Trunojoyo
Madura University
Kementerian Kelatuan dan Perikanan (KKP). (2015b). Luas Tambak Garam Rakyat.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin). (2015, Januari 12). Kemenperin Dorong
Pembangunan Industri Berbasis Maritim. Diunduh tanggal 3 Maret 2016 dari
http://www.kemenperin.go.id/artikel/10860/ Kemenperin-Dorong-Pembangunan-
Industri-Berbasis-Maritim.
Lesdantina, Dina dan Istikomah. 2009. Pemurnian NaCl dengan Menggunakan Natrium Karbonat.
Semarang: Seminar Tugas Akhir S1 Teknik Kimia Universitas Diponegoro.
Mcp 2 april 2021, https://mcp-indonesia.com/langkah-langkah-mengolah-garam/
Mohi, R. A. 2014. Analisis Potensi Pengembangan Tambak Garam di Desa Siduwonge
Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato.Skripsi S-1. Universitas Negeri Gorontalo.
http://eprints.ung.ac.id/973/
National Standardization Agency of Indonesia SNI 0303-2012 standard for industrial salts
Pak dosen.co.id 30 maret 202 1https://pakdosen.co.id/evaporasi-adalah/
Praptiningsih, Yulia. Buku Ajar Teknologi Pengolahan. (FTP Universitas Jember, Jember,
1999)
Prasetyaningsih, E. 2008. Industri garam (NaCl). http:// kuliah.wikidot.com/garam. Diakses
pada tanggal 2 Mei 2011.
Purbani, D. (2001). Proses Pembentukan Kristalisasi Garam. Jakarta: Pusat Riset Wilayah Laut
dan Sumberdaya Nonhayati, Badan Riset Kelautan dan Perikanan.
Purbani, D. 2000. Proses pembentukan kristalisasi garam.www.oocities.com/trisaktigeology84/
Garam.pdf. Diakses pada tanggal 10 Juni 2010.
Purbani,D (2020), “proses pembentukan kristalisasi garam”
Rusiyanto,Soesilowati, E dan Jumaeri (2013).’Penguat Industri Garam Nasional melalui
Perbaikan Teknologi Budidaya dan diservikasi Produk’,Sainteknol,11(2),pp. 129-142.
Schimdt, J-H, Meirhofer, W., Schwaiger, H. 2009. “Process Optimization of Brine Purification
and Evaporation for Combined Crystallization of NaCl and Na2SO4 by Means of
Mechanical Vapour Recompression”. 9th International Symposium of Salt.
Sedivy ,V.M.(2006). ’Upgrading and Refining of salt for camical of human comsumtion’
Sidharta Rahardjo Budi, 2016. Bioteknologi Kelautan, Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka,
Halaman: 3-43, 65-66
Ukulele 2 april 2021, https://www.ukulele.co.nz/evaporasi-adalah/
US Geological Survey (USGS). (2013). Publications: Mineral Yearbook. Diunduh tanggal 14
Februari 2016 dari http://minerals.usgs.gov/ minerals/pubs /commodity/salt/myb1-2013-salt.xls.
Published
2022-09-09
How to Cite
Islam, M., Balol, W., & Sudarto, S. (2022). Analisa Peningkatan Kapasitas Produksi Garam dan Perhitungan Investasi dengan Metode WAIV dan PGH. Jurnal Penelitian & Pengkajian Ilmiah Mahasiswa (JPPIM), 3(3), 49 - 58. Retrieved from https://jppim.wisnuwardhana.ac.id/index.php/jppim/article/view/253