KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATRIKS
Abstract
Abstract: The purpose of this study was to describe students' critical thinking skills in solving matrix problems. This research uses a qualitative descriptive research type. The research subjects were 3 subjects who were selected based on the process of solving the problem. Data collection is done using tests and interviews. In the learning process, the teacher improves students' critical thinking skills in the problem-solving process so that students can be active and creative in accepting learning and students are more focused on participating in learning. In addition, students can also try to work on the questions given by the teacher. The data obtained is then analyzed based on indicators of critical thinking skills, namely analyzing arguments, determining an action, making and determining the results of considerations, and inducing and considering the results of induction. From the results of this study, two subjects could not complete the four critical indicators, namely subject 1 and subject 3, while subject 2 was able to solve problems with the four indicators of critical thinking skills.
Keyword: Critical Thinking Skills, Matrix Problem Solving
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matriks. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ada 3 subjek yang dipilih berdasarkan proses menyelesaikan soal. pengumpalan data dilakukan dengan cara tes dan wawancara. Pada proses pembelajaran guru hendaknya lebih meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam proses memecahkan masalah sehingga siswa dapat aktif dan kreatif dalam menerima pembelajaran serta siswa lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran matematika disamping itu juga siswa dapat berusaha untuk mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Data yang di peroleh kemudian dianalisis berdasarkan indikator dari keterampilan berpikir kritis yaitu menganalisa argumen, menentukan suatu tindakan, membuat dan menentukan hasil pertimbangan dan menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi. Dari hasil penelitian ini terdapat dua subjek yang tidak dapat menyelesaikan dengan keempat indikator berpikir kritis yaitu subjek 1 dan subjek 3 sedangkan subjek 2 mampu menyelesaikan soal dengan keempat tahap indikator keterampilan berpikir kritis.
Kata Kunci: Keterampilan Berpikir Kritis, Penyelesaian Masalah Matriks
References
Adeyemi, S. B. (2012). “Developing Critical Thinking Skills in Students: A Mandate for Higher
Education in Nigeria. European Journal of Educational Research. 1 (2): 155-161.
Adinda, A. (2016). “Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika”. Jurnal Logaritma. IV (1):
-138.
Aisyah, T. S. (2008). Penerapan Strategi Konflik Kognitif dalam Pembelajaran Matematika untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis siswa. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika
FKIP UNPAS: tidak diterbitkan
Assaly, I.R & Smadi, O.M. (2015). Using Bloom’s Taxonomy to Evaluate the Cognitive Levels of
Master Class Texbook’s Questions”. Journal of English LanguageTeaching. 8 (5): 100-110.
Azizah, M. (2013). “Peningkatan Kualitas Pembelajaran Geometri Melalui Model Problem Based
Learning (PBL) Berbantuan Multimedia pada siswa Kelas V SDN Purwoyoso 01 Semarang”.
Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Depdiknas.(2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Edward S. Inch dan Barbara Warnick, (2011). Critical Thinking and Communication, Boston,
pearson.
Erman Suherman dkk, (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung, JICA
UPI,
Firdaus, Ahmad. (2009). Kemampuan pemecaham masalah matematika. Akses 24 Mei 2016, from:
http//madfirdaaus.wordpress.com
Herman, T. (2011). Membangun Pengetahuan siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah.
Johnson, Elaine B. (2010). Contextual Teachingand Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar
Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Kaifa.
Jumaisyaroh, T. (2014). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Kemandirian
Belajar Siswa SMP melalui Pembelajaran Berbasis Masalah, Jurnal Kreano. Jurnal Kreano
FMIPA UNNES. Vol: 5 No: 2 Desember 2014. [Online]. http://jurnal.fmipaunnes.pdf.
Kowiyah. (2012). Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar. Vol: 3 No. 5 Desember
[Online]. http://jurnal.fkip.pdf. Kurfiss, J. G. (1988). Critical thinking: Theory, research,
andpossibilities. Washington: ASHE (Association for the Study of Higher Education).
Maftukhin, M. (2013). Skripsi: Keefektifan model pembelajaran CPS berbantuan CD pembelajaran
terhadap kemampuan berpikir kritis materi pokok geometri kelas X. Semarang: Universitas
Negeri Semarang.
Nurhadi, Dkk. ( 2012). Pembelajaran Kontekstual …,74-75
Paul Eggen dkk, (2009). Method for Teaching , Yogyakarta, Penerbit Pustaka Pelajar Rahmawati,
Farida. (2011). Skripsi: Menigkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Tentang Sifat-Sifat Bangun
Ruang dengan Menerapkan Tipe NumberedTogether Pada Siswa Kelas V SD Negeri Balerejo
Kebon sari Madiun Tahun Pelajaran 2010/2011. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Retnowati, Dwi. (2016). Proses Berpikir Kritis Siswa XI Farmasi SMK Citra Medika Sragen
Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal elektronik pembelajaran matematika vol 4, No
/Maret (2016).
Rohmayasari, N. (2010). Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kontekstual
(CTL) terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Analitis Dan Kreatif Siswa SMA di Jawa
Barat. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FKIP UNPAS: tidak diterbitkan
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Pendidikan, Bandung, Alfabeta, , Statistika untuk
Penelitian,Bandung, Alfabeta.
Suparno, A. S. (2000). Membangun Kompetensi Belajar. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi
Depdiknas.
Surya, Hendra. (2011). Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar. Jakarta: Gramedia.
Suwarma, Dina Mayadiana. (2009). Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. Jakarta: Cakrawala
Maha Karya.
Stobaugh, R. (2013). Assesing Critical Thinking in Middle and High schools: Meeting the
Common Core. New York: Routledge.
Wijaya, Cece. (2010). Pendidikan Remidial: Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian & Pengkajian Ilmiah Mahasiswa (JPPIM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.